Pengisi Daya Nirkabel 3.0 – Pengisian Daya Baterai Induktif

Pengisi Daya Nirkabel 3.0 merupakan sistem kopling induksi yang menyediakan pengisian baterai secara otomatis, sepenuhnya tanpa intervensi, dan efisien untuk berbagai jenis kendaraan, seperti semua jenis AVG (Kendaraan Berpemandu Otomatis) dan Cobot/ AMR (Wahana Gerak Mandiri).

Pengisian yang Teroptimasi dan Efisien

Karena menggunakan baterai Lithium, proses pengisiannya teroptimasi karena adanya interaksi terus menerus antara sistem manajemen baterai (BMS) pada kendaraan dan Pencatu Daya Induktif (IPS).

Pencatu Lintas hanya menyediakan daya yang diperlukan secara seketika.

Berbeda dengan sistem pengisian konvensional – kontak pengisian daya konduktif dan sistem induktif memakai steker – Pengisi Daya Nirkabel tidak menggunakan steker atau paddle apa pun dan sepenuhnya bebas intervensi.

Dengan memosisikan kendaraan kira-kira di atas ISP (Bantalan Induktif Stasioner), make cukup memadai dengan adanya kumparan stasioner. Pengisian daya dapat dilakukan secara otomatis.

Karena berkemampuan melakukan in-process charging secara otomatis, maka ideal untuk mengaplikasikan opportunity charging pada Pengisi Daya Nirkabel. Interval pengisian daya yang sering dan singkat dapat mengurangi beban panas pada baterai, memperpanjang usia baterai dan memungkinkan pengurangan kapasitas baterai. Pengisian daya menjadi aktivitas yang terintegrasi dengan proses karena tidak perlu melakukan perpanjangan waktu pengisian ketika daya habis, atau waktu yang dihabiskan untuk menuju lokasi pengisian daya yang telah ditentukan atau bahkan untuk menukar baterai.

Wireless Charger - Functional Structure

Aspek-Aspek Keselamatan

Geometri dari Pengisi Daya Nirkabel Conductix-Wampfler memungkinkan Bantalan Induktif Stasioner (ISP) dan Bantalan Induktif Bergerak (IMP) untuk membendung medan magnet terutama di celah udara di antara keduanya.

Tidak ada ketidaksengajaan menghidupkan akibat melakukan berbagai tindakan pengamanan, seperti validasi, pemasangan (pairing), orientasi pengisian daya yang ditentukan. Ketika kendaraan tidak sedang dalam posisi pengisian daya, pencatu lintas memutuskan aliran daya dari Bantalan Induktif Stasioner, begitu juga ketika komunikasinya terputus.

Dengan adanya sifat transfer daya seperti itu, maka tidak ada permukaan yang terpapar sentuhan. Bantalannya sepenuhnya dibungkus dan memiliki peringkat IP tinggi.

Pengisi Daya Nirkabel selalu mengikuti persyaratan yang ada atau ditetapkan sebelumnya, jadi kendaraan lah yang menentukan tingkat transfer dayanya. Biasanya baterai Lithium secara eksklusif mengikuti persyaratan pengisian daya yang ditetapkan untuk Unit Daya Bergerak (MPU).

Status sistem disediakan untuk unit kendali yang bergerak dan tak bergerak melalui CAN dan/atau antarmuka Ethernet. Status mudah diketahui karena adanya tampilan pada Pencatu Daya Induktif (IPS) dan efek cahaya halo.

Secara sengaja, output dibatasi arusnya. Komponen pada kendaraan dipisahkan secara galvanisasi dari komponen-komponen stasioner.

Komunikasi antara bagian yang bergerak dan tak bergerak dari Pengisi Daya Nirkabel melalui komunikasi induktif tidak dipengaruhi oleh komunikasi berbasis radio, yaitu WiFi, yang ada di sekitar.

Prinsip Pengoperasian

Setiap sistem Pengisi Daya Nirkabel mengandung dua bagian, primer/sekunder dan yang bergerak/tak bergerak, yang dipasang secara magnetik, layaknya sebuah transformer konvensional. Bagian primer atau yang tak bergerak mengandung Pencatu Daya Induktif (IPS) dan Bantalan Induktif Stasioner (ISP). Sisi sekunder atau yang bergerak mengandung Bantalan Induktif Bergerak (IMP) dan Unit Daya Bergerak (MPU), yang dipasang pada kendaraan.

Berbeda dengan transformer konvensional, di mana kumparan primer dan sekundernya dipasangkan secara mekanik, Pengisi Daya Nirkabel 3.0 merupakan sistem yang dipasangkan secara longgar yang beroperasi melalui celah udara.

Wireless Charger - Inductive Power Transfer Principle

Opportunity Charging / In-process Charging

Opportunity Charging atau in-process charging maksudnya pengisian daya bergantung pada slot-slot yang tersedia selama pengoperasian. Biasanya, kendaraan akan berhenti sebentar namun dengan frekuensi yang sering, yang artinya kendaraanya tidak akan pernah terisi penuh; hanya diisi ulang untuk jangka waktu tertentu.

Pengisi Daya Nirkabel 3.0 merupakan sebuah sistem yang memungkinkan kendaraan seperti Kendaraan Berpemandu Otomatis (AGV) untuk beroperasi penuh berdasarkan prinsip ini sesuai dengan basis yang ideal.

Penyimpanan energi minimal pada kendaraan, cukup untuk mencapai lokasi pengisian selanjutnya, menjadi sangat memadai untuk pengoperasian AGV.

Keadaan ini menawarkan berbagai skenario praktis:

  • Penyimpanan energi pada kendaraan bisa diminimalisir guna mendapatkan daya angkut dan/atau ruang yang lebih besar.
  • Pengulangan pengisian daya yang singkat tapi berfrekuensi sering dapat mengurangi beban panas pada baterai, sehingga meningkatkan usianya.
  • Idealnya, keadaan isi daya (SOC) yang hampir habis atau hampir penuh, yang paling menimbulkan tekanan pada baterai, dapat dihindari dalam rencana pengoperasian, jadi memungkinkan peningkatan lebih lanjut pada usia baterai.
  • Bahkan sekalipun kesempatan pengisian dayanya jarang-jarang dan hanya mungkin pada jarak yang lumayan jauh, kapasitas penyimpanan energi pada kendaraan dapat dikurangi secara signifikan dibandingkan dengan pengisi daya semalam. Akibatnya, berat dan volumenya dapat dikurangi secara signifikan dan efisiensi kendaraan pun lebih meningkat. Ditambah lagi harga yang lebih murah.
  • Juga tidak perlu khawatir harus menangani kabel dan steker.